keindahan + kesialan

Selasa, 31 januari 2012. Hari itu saya bersama teman-teman kelompok mendapat tugas untuk membuat karya ilmiah berupa tulisan. Waktu itu Kami mengambil tema PARIWISATA dan yang kami teliti adalah Gunung Kamanre (biasa juga disebut dengan Tangga Seribu). Saya senang sekali karena yang kami teliti itu gunung kamanre dimana pemandangan dari gunung ini menurut saya sangat indah. Sesampai disana kami mewawancarai salah satu warga Kamanre mengenai sejarah dari Gunung Kamanre. Setelah mewawancarai warga tersebut, kami langsung naik ke Gunung. Saya dan teman saya yang bernama Akbar bergantian menghitung anak tangga yang kami lewati sampai mencapai dipuncak gunung Kamanre dan ternyata gunung tersebut anak tangganya tidak cukup seribu melainkan hanya lebih dari 300 anak tangga.  Pemandangan diatas gunung sangat indah, diatas kita dapat melihat sawah, rumah-rumah penduduk, laut dan kita dapat merasakan udara yang sejuk. Setelah mengambil beberapa gambar kamipun turun dari atas gunung. Sesampai dibawah Kamipun bersiap-siap untuk pulang dan beberapa teman saya telah meninggalkan saya. Sebelum saya pulang ada seorang ibu-ibu menghampiri saya dan teman-teman saya yang belum pulang. Ibu itu mengaku kalau dia adalah salah satu pegawai dari kantor kelurahan kamanre dan dengan bodohnya saya mempercayai perkataan ibu tersebut (maklum bukan warga kamanre). Karena saya percaya bahwa ibu itu adalah pegawai di kantor kelurahan, saya mendengarkan dengan baik cerita ibu itu sampai selesai. Ternyata sampai di sekolah teman-teman mengatakan kalau ibu itu adalah orang gila. Saya tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan teman saya kalau ternyata orang itu adalah orang gila. sial banget hari itu udah dikerjain ma orang gila sampe disekolah dapat alfa diabsensi kelas. Siaaaaaaaaaaaaaal.........