Pages

Rabu, 25 April 2012

LAPORAN HASIL SEMINAR

1 Pengertian Laporan

       Laporan merupakan bentuk komunikasi yang dapat dilakukan secara tertulis atau lisan mengenai sesuatu hal tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Uraian berikut akan lebih ditekankan pada pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan laporan tertulis. Laporan inilah yang secara resmi dijadikan sebagai sumber informasi, alat pertanggungjawaban, dan alat pengambilan keputusan dalam kehidupan organisasi.
       Secara konvensional, laporan penelitian disusun dengan mengikuti pola atau sistematika sebagai berikut: pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan serta saran atau rekomendasi. Pada bagian pendahuluan laporan hendaknya dikemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/kontribusi penelitian, dan definisi operasional. Pada kajian pustaka berisi kajian teoretik, kerangka berpikir, dan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Pada metode penelitian hendaknya dikemukakan rancangan/desain penelitian, wilayah generalisasi, subjek penelitian, populasi dan sampel, cara/prosedur/pendekatan/teknik pengumpulan data, dan analisis data. Pada bagian hasil penelitian dan pembahasan hendaknya dikemukakan deskripsi tentang lokasi penelitian dan subjek penelitian, analisis deskriptif data penelitian yang telah dikumpulkan, pelaksanaan pengujian hipotesis atau uraian yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian (jika ada), interpretasi terhadap hasil penelitian, dan pembahasan terhadap hasil penelitian dalam hubungannya dengan teori-teori yang relevan atau hasil penelitian lain yang sejenis dan relevan. Pada kesimpulan atau penutup hrekomendasiendaknya dikemukakan kesimpulan hasil penelitian, diskusi, keterbatasan, implikasi, dan saran atau.

2. Bentuk-bentuk laporan :
1. Laporan berbentuk naskah atau notula rapat
2. Laporan berbentuk lembaran form yang telah ada ketentuannya dan tinggal diisi
3. Laporan yang berbentuk buku, biasanya laporan penelitian

3. Fungsi Laporan
             Laporan berfungsi sebagai dokumen otentik yang dapat dijadikan sebagai bahan studi orang lain dan sebagai sumber pengalaman bagi orang lain.

4. Isi Laporan
Laporan yang kita buat hendaknya berisi hal-hal sebagai berikut:
1) Fakta yang menyangkut semua aspek kegiatan
2) Kegiatan yang dilakukan
3) Tercapai tidaknya tujuan yang telah ditetapkan.
4) Saran-saran

4. Tujuan Laporan
Tujuan laporan antara lain:
1) untuk mengetahui suatu masalah.
2) untuk mengetahui kemajuan atau perkembangan suatu masalah.
3) supaya dapat mengambil keputusan yang lebih efektif.
4) untuk menemukan teknik-teknik baru.
5) sebagai sarana mengadakan pengawasan dan perbaikan


5. Bentuk-Bentuk Laporan
1.Laporan berbentuk formulir atau matriks, yaitu laporan yang tinggal mengisi pada blangko yang disediakan.
2. Laporan berbentuk memorandum atau nota, yaitu laporan yang diuraikan secara singkat. Laporan ini dibuat dalam rangka proses hubungan kerja antara atasan dan bawahan atau antar-unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang diuraikan lebih panjang dari memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis laporan ini dapat dipergunakan untuk bermacam-macam topik.
4. Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan yang panjang, biasanya disusun seperti makalah. Materi laporan dibagi menjadi beberapa topik dan subtopik.
5. Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku.
6. Sistematika penulisan laporan lengkap :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I.  Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Kegiatan
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat
Bab II. Pelaksanaan Kegiatan
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
        Contoh Laporan Sederhana:
        Nama Lembaga Penyelenggara)
        Laporan Hasil Seminar
        (Judul Seminar)
        I Pendahuluan
       
a. Latar belakang seminar
        b. Tujuan seminar
        c. Hari/tanggal dan tempat seminar
        II Pelaksanaan Seminar
       
a. Pembicara
        b. Moderator
        c. Notulis
        d. Peserta
       III Hasil Seminar (deskripsikan)
       IV Kesimpulan Seminar
       V Lampiran

        a. Susunan Panitia
        b. Makalah
        c. Daftar hadir

Contoh laporan formal :
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan.
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah HIV / AIDS dan petunjuk pencegahan HIV / AIDS.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulisan banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangannya.
Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang HIV / AIDS. Sehingga kita semua dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.
Akhirnya kepada Allah jualah penulis mohon taufik hidayah, semoga usaha kami ini mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.

BAB I
PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah
Kita semua mungkin sudah banyak mendengar cerita-cerita yang menyeramkan tentang HIV/AIDS. Penyebrangan AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin sekrang sudah ada disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS, bahkan penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan vaksin. Tapi kita semua tidak perlu takut. Jika kita berprilaku sehat dan bertanggung jawab serta senantiasa memegang teguh ajaran agama, maka kita akan terbebas dari HIV/AIDS.

B. Tujuan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Secara terperinci tujuan dari penelitian dan penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui penyebab AIDS serta bahaya yang ditimbulkan.
2. Mengetahui cara pencegahan HIV / AIDS.
3. Mengetahui pandangan 5 agama di Indonesia tentang HIV / AIDS.

BAB II
PEMBAHASAN
  • HIV ialah merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS.
  • AIDS ialah merupakan singkatan dari Acquired Immunideficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang didapat akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.

1. Apakah penyebab AIDS itu ?
AIDS disebabkan oleh virus yang namanya HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Akibatnya tubuh menjadi rentan terhadap serangan penyakit.
2. HIV / AIDS dapat ditularkan melalui 3 cara yaitu :
  • Hubungan seks bebas yang tidak terlindung, dengan orang yang telah terinfeksi HIV / AIDS.
  •  Tranfusi darah atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
  •  Ibu hamil penderita HIV / AIDS kepada bayi yang dikandungnya.
3. Menurut pandangan 5 agama di Indonesia, tentang AIDS. AIDS memang salah satu penyakit buruk jika dipandang dalam agama. Karena penularan HIV / AIDS sendiri memang melalui cara yang dilarang agama. Salah satunya HIV / AIDS ditularkan melalui hubungan seks bebas. Seks bebas sendiri dilarang dalam agama.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Menurut pandangan agama HIV / AIDS itu buruk, karena penularan pun terjadi melalui cara yang dilarang oleh agama. Salah satunya HIV / AIDS ditularkan melalui hubungan seks bebas.

1 komentar: