Ketika sebuah senyawa yang berperilaku seperti asam mendonorkan
proton, haruslah terdapat basa yang menerima proton tersebut. Sehingga
konsep asam basa Brønsted–Lowry dapat didefinisikan sebagai reaksi:
- Asam + Basa basa konjugat + asam konjugat.
Basa konjugat adalah ion atau molekul yang dihasilkan setelah asam
kehilangan protonnya, sedangkan asam konjugat adalah spesi yang
dihasilkan ketika basa menerima proton. Reaksi ini bersifat reversibel
dan dapat berjalan terbalik maupun ke depan.
Air bersifat
amfoterik dan berperilaku sebagai asam maupun basa. Dalam reaksi
asam asetat (CH
3CO
2H) dengan air (H
2O), air berperan sebagai basa.
- CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+
Ion
asetat, CH
3CO
2-, adalah basa konjugat dari asam asetat, dan ion
hidronium, H
3O
+, adalah asam konjugat dari air.
Air juga dapat berperan sebagai asam. Ketika bereaksi dengan amonia:
- H2O + NH3 OH- + NH4+
H
2O mendonorkan proton kepada NH
3. Ion
hidroksida adalah basa konjugat dari air yang berperan sebagai asam, sedangkan ion
amonium adalah asam konjugat dari basa amonia.
0 komentar:
Posting Komentar