Sir Isaac Newton yang terkenal dengan hukum-hukum
Newton I, II dan III, juga terkenal dengan hukum Gravitasi Umum.
Didasarkan pada partikel-partikel bermassa senantiasa mengadakan gaya
tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkannya, Newton merumuskan
hukumnya tentang gravitasi umum yang menyatakan : Gaya antara dua
partikel bermassa m
1
dan m
2
yang
terpisah oleh jarak r adalah gaya tarik menarik sepanjang garis yang
menghubungkan kedua partikel tersebut, dan besarnya dapat dinyatakan
dengan persamaan :
F = G
m 1 m
2 r
2
F = Gaya gravitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta gravitasi, besarnya :
G = 6,67 x 10-11
N m
2
kg
2
m
= massa benda, satuan : kilogram r = jarak antara kedua partikel,
satuan : m Gaya gravitasi adalah besaran vektor yang arahnya senantiasa
menuju pusat massa partikel.
Untuk gaya
gravitasi yang disebabkan oleh beberapa massa tertentu, maka resultan
gayanya ditentukan secara geometris. Misalnya dua buah gaya F
1
dan F
2
yang membentuk sudut α resultante gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :
F = F 1
2
+ F 2
Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg): http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan) 2
+
2 F 1 F 2
cosα
Gambar :
LATIHAN SOAL 1. Dua buah benda masing-masing massanya 10 kg dan 20 kg terpisahkan pada jarak 2 m satu dengan yang
lain.
Tentukan gaya gravitasi antara kedua benda itu. ( jawab : 3,34 x 10-9 N
) 2. Gaya tarik gravitasi antara dua buah benda bermassa adalah 2,001 x
10-10 N.
Bila massa benda
adalah 3 kg dan 9kg. Tentukanlah jarak kedua benda itu. ( jawab 3 m ).
3. Massa sebesar 5 kg terpisah pada jarak 2 m dari massa yang lain. Gaya
gravitasi antara kedua benda adalah
sebesar
2,5 x 10-10. Tentukan massa benda yang lain. ( jawab 3kg ) 4. Tiga buah
bola bermassa masing-masing 1kg, 2kg dan 3kg diletakkan pada titik
sudut segitiga sama sisi
dengan
sisi 1 m. Tentukanlah gaya yang dialami oleh bola bermassa 1 kg dalam
susunan ini. ( jawab : 2,9 x 10-10 N ) 5. Dua bola bermassa
masing-masing 4 kg terpisah pada jarak 2 3 m. Tentukanlah gaya tarik
gravitasi yang
dialami oleh
bola bermassa 5 kg yang terletak pada jarak 2 m dari kedua massa
tersebut. (jawab 5 G N) 6. Sebuah bola bermassa 3 kg terletak pada titik
pusat sistem sumbu koordinat. Bola lainnya yang masing- masing bermassa
sebesar 16 kg, 36 kg dan 25 kg terletak pada titik-titik ( 4,0 ), ( 4,5
) dan ( 0,5 ). Satuan koordinat dalam m. Tentukanlah gaya yang dialami
oleh bola bermassa 3 kg itu. ( jawab : 6,8 GN ) 7. Dua massa
masing-masing dari 2kg dan 8 kg terpisah sejauh 1,2 m. Tentukanlah gaya
gravitasi pada massa
1 kg yang terletak pada suatu titik 0,4 m dari massa 2 kg dan 0,8 m dari massa 8 kg. ( jawab : 0 )
I
2
8. Dua bola bermassa 2 kg dan 12,5 kg terpisah pada jarak 7 m. Tentukanlah letak bola bermassa 6 kg
sehingga
gaya tarik gravitasi yang dialaminya sama dengan nol. ( jawab : 2 m
dari bola bermassa 2 kg ) 9. Dua buah benda bermassa pada saat terpisah
sejauh 2 m saling mengerjakan gaya sebesar 4 g. Bila jarak
antaranya
di jadikan 4 m, tentukanlah gaya tarik menarik yang dikerjakan kedua
benda itu. 10. Di titik A dan C dari suatu bujur sangkar ABCD
ditempatkan massa sebesar 1 kg dan 0,5 kg. Bila gaya tarik menarik
antara kedua massa tersebut besarnya 0,5 G newton, tentukanlah panjang
sisi bujur sangkar tersebut. ( jawab :
1 2
2
m )
MEDAN GRAVITASI
Kuat
medan gravitasi ( intensitas gravitasi ) oleh gaya gravitasi
didefinisikan sebagai : Perbandingan antara gaya gravitasi yang
dikerjakan oleh medan dengan massa yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi
tersebut. Dalam bentuk persamaan, dapat dinyatakan dengan :
g =
F m g = kuat medan gravitasi ; satuan : N.kg-1 F = Gaya gravitasi satuan : N m = Massa benda satuan : kg
KUAT
MEDAN GRAVITASI OLEH BENDA BERMASSA. Kuat medan gravitasi dapat
ditimbulkan oleh suatu benda bermassa. Misalkan dua buah benda bermassa
masing-masing m dan m’ terpisah pada jarak r. Maka gaya gravitasi oleh
kedua benda itu
adalah : F = G
m m ' r
2
Bila kita hitung kuat medan gravitasi yang dilami oleh massa m’ sebagai akibat dari gaya gravitasi di atas, maka di peroleh :
'
'
'
Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg): http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)
mm
g =
m F
= G
g G
r
2 m
=
m r
2
Persamaan
di atas menunjukkan kuat medan gravitasi oleh benda bermassa m pada
suatu titik berjarak r dari benda itu. Kuat medan gravitasi adalah suatu
besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju ke pusat benda yang
menimbulkannya. Kuat medan gravitasi di suatu titik oleh beberapa benda
bermassa diperoleh dengan menjumlahkan vektor-vektor medan gravitasi
oleh tiap-tiap benda. Sebagai contoh : Kuat medan gravitasi yang
disebabkan oleh kedua dua buah benda yang kuat medannya saling membentuk
sudut α, dapat dinyatakan dengan persamaan :
g = g 1
2
+ g 2
2
+
2 g 1 g 2
cosα
LATIHAN SOAL 1. Suatu massa yang besarnya 2 kg berada pada suatu tempat dibawah pengaruh gaya gravitasi sebesar
5
x 10-10 N. Tentukanlah kuat medan gravitasi yang dialaminya. ( jawab :
2,5 x 10-10 ) 2. Tentukanlah kuat medan gravitasi pada suatu titik
berjarak 2 m dari suatu massa sebesar 25 kg.
(Jawab : 6,25 GN/kg ) 3. Dua buah bola bermassa masing-masing 0,16 kg dan 0,32 kg terpisah pada jarak 2cm. Tentukanlah kuat
medan
gravitasi pada suatu titik yang berjarak 2 cm dari kedua massa
tersebut. ( jawab : 1,06 x 103 GN/kg ) 4. Tiga buah bola bermassa
masing-masing 16 kg, 36 kg dan 25 kg berturut-turut di titik-titik ( 4,0
), ( 4,5 ) dan
( 0,5 ) . Satuan koordinat dalam m. Tentukanlah kuat medan gravitasi di titik pusat koordinat. ( jawab : 2,5 G N/kg )
3
5. Dua buah bola bermassa masing-masing besarnya 4 kg terpisah pada jarak 2 3
cm
.
Tentukanlah kuat medan gravitasi pada suatu titik yang berjarak 2 cm
dari kedua massa itu. ( jawab : G N/kg ) 6. Dua buah benda bermassa
masing-masing 0,4 kg terpisah pada jarak 1,2 m satu dengan yang lain.
Tentukanlah kuat medan gravitasi di suatu titik yang terletak 0,4 m dari
massa 0,4 kg pertama dan 0,8 m dari massa 0,4 kg kedua. ( jawab : 1,25
GN/kg ) 7. Massa bulan ialah satu perdelapan puluh satu dari massa bumi
dan jari-jarinya seperempat jari-jari bumi.
Tentukanlah perbandingan periode sebuah ayunan di permukaan bumi dengan permukaan bulan.
( jawab : 4 : 9 )
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI
Benda
bermassa m yang terletak di luar bumi, energi potensial gravitasinya
pada jarak r dari pusat bumi, dinyatakan dengan persamaan :
Ep = - G
M .
m
r Ep = Energi potensial gravitasi G = Konstanta gravitasi M = massa
bumi m = massa benda r = Jarak pusat benda ke pusat bumi. Tanda negatif
(-) berarti jika benda bergerak di bawah pengaruh gaya gravitasi dari
jarak tak terhingga (∞) ke jarak r maka energi potensialnya akan
berkurang, karena dipergunakan untuk menambah energi kinetik dengan
makin besarnya laju benda waktu bergerak mendekati bumi. Jika mula-mula
benda berada di tempat yang jauh tak hingga ( r = ∞ ) dengan energi
kinetik sama dengan nol, maka dalam perjalanan mendekati bumi, medan
gravitasi merubah energi potensial menjadi energi kinetik. Pada waktu
sampai di bumi energi kinetik benda sama dengan energi potensial
gravitasi. Jadi :
2 1
mv 2 =
G
M .
m
R m = massa benda. M = massa bumi. R = jari - jari bumi. v = kecepatan
benda di permukaan bumi. HUKUM KEKEKALAN ENERGI Hukum kekekalan energi
mekanik total berlaku untuk medan gravitasi dan harganya adalah :
Emek = Ek + Ep
Emek = 1 2
mv 2 -
G
M .
m
R Kita dapat mendefinisikan energi potensial sebagai berikut : Jika
Ep(A)= energi potensial di titik A dan Ep(B) : energi potensial di titik
B, maka beda energi potensialnya :
Ep(B)
- Ep(A) = - G M m ( r 1 B Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg):
http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)
- r
1
A
)
r
A
= jarak titik A ke pusat bumi. r
B
=
jarak titik B pusat bumi. oleh karena usaha merupakan perubahan energi
potensial maka usaha yang dilakukan sepanjang garis dari A ke B dapat
dinyatakan dengan :
W
A----> B
= - G M m (
r 1 B - r 1
A
)
W
A----> B
= Usaha dari A ke B.
4
POTENSIAL GRAVITASI
Potensial gravitasi didefinisikan sebagai : Tenaga potensial gravitasi per satuan massa. Dapat dinyatakan dengan persamaan :
V =
Ep
m V = potensial gravitasi, satuan : Joule/kg. Ep = Energi potensial
gravitasi, satuan : Joule m = massa benda, satuan : kg. POTENSIAL
GRAVITASI OLEH BENDA BERMASSA Energi potensial gravitasi benda bermassa
m’ yang terletak pada jarak r dari pusat massa benda bermassa m dapat
kita nyatakan dengan persamaan :
Ep = - G
m r
m '
Bila
massa m’ terletak dititik p maka potensial gravitasi di titik p yang
dialami oleh massa m’ dapat ditentukan sebagai berikut :
V
= Ep
r
=
-
G
m r
m '
m '
V = -
G
m
r V = potensial gravitasi pada jarak r dari massa m m = massa benda r =
jarak tempat yang mengalami potensial gravitasi ke benda. Potensial
gravitasi merupakan besaran skalar, karena itu potensial yang disebabkan
oleh berapa benda bermassa merupakan jumlah aljabar dari potensial
gravitasi masing-masing benda bermassa itu, Jadi :
V
t
= V
1
+ V
2
+ V
3
+ ...... + V
n
Beda potensial antara dua titik dalam medan gravitasi didefinisikan
sebagai : Potensial di titik yang satu dikurangi dengan potensial di
titik yang lain. Usaha yang dilakukan untuk mengangkut, massa m dari
satu titik ke titik lain lewat sembarang lintasan sama dengan massa
benda itu kali beda potensial antara kedua titik itu.
W
A----> B
= m (V
B
- V
A
) W
A----> B
= Usaha dari A ke B.
LATIHAN
SOAL. 1. Tentukanlah energi potensial gravitasi yang dialami oleh massa
sebesar 2 kg yang terletak dipermukaan bumi. Massa bumi kira-kira 6 x
1024 kg. Jari-jari bumi kira-kira 6,38 x 106 m dan konstanta gravitasi
6,67 x ( jawab 10-11 Nm2/kg2.
:
-1,25 x 108 joule ) 2. Tentukan energi potansial gravitasi yang dialami
oleh massa sebesar 2 kg yang terletak pada jarak 5 m dari
suatu
benda yang bermassa 30 kg. ( jawab : 8 x 10-10 ) 3. Suatu benda yang
massanya 10 kg berada pada suatu tempat yang memiliki energi potensial
gravitasi yang
besarnya sama
dengan 5 x 108 J. Tentukanlah potensial gravitasi yang dialami oleh
benda itu. ( jawab : -5 x 107 joule/kg ) 4. Tentukanlah potensial
gravitasi pada suatu titik yang terletak 2 m dari benda bermassa 25 kg.
( jawab : -8,3 x 10-10 J/kg ) 5. Pada gambar di bawah ini, massa m
1
= 0,3 kg dan massa m
2
= 0,1 kg.
Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg): http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)
A
5
a. Tentukanlah potensial gravitasi yang disebabkan oleh massa m
1
dan m
2
dititik O dan dititik A. b. Berapakah usaha yang dilakukan untuk mengangkut massa m = 0,01 kg dari titik A ke titik O.
(
jawab : a . -5 G J/kg dan -7 G J/kg ; b. 0,02 G joule ) 6. Dua massa
masing-masing 0,2 kg dan 0,8 kg terpisah sejauh 0,12 m. a. Tentukan
potensial gravitasi pada titik 0,04 m dari massa 0,2 kg dan 0,08 m dari
massa 0,8 kg.
( jawab : -15 G
J/kg ) b. Berapa usaha yang diperlukan untuk memindahkan massa sebesar 1
kg dari titik jauh tak hingga kesuatu titik
yang terletak 0,08 m dari massa 0,8 kg.
( jawab : 15 G J )
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Untuk
gerakan benda dalam medan gravitasi yang tidak sama kekuatan di semua
titik, hendaknya dipecahkan dengan perhitungan potensial gravitasi atau
tenaga potensial gravitasi. Jika gaya-gaya gesekan diabaikan, dasar
persangkutannya hanyalah kekekalan energi, yaitu :
Ek + Ep = konstan. Ek
(1)
+ Ep
(1)
= Ek
(2)
+ Ep
(2)
Disini pembicaraan akan kita batasi hanya mengenai gerakan massa m
dalam medan gravitasi yang ditimbulkan oleh titik tunggal yang tetap
atau bola homogen bermassa m. Sehingga :
Ek = 1 2
M m r Akhirnya kita dapatkan bahwa :
1 2
Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg): http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan) mv2 dan Ep = m V = - G
m(v
1
)2 - G
M r 1
M m
r
2
(v
2
m
= 1 2
m(v
2
)2 - G
1 - 1
)
2 1
LATIHAN
SOAL. 1. Massa bulan kira-kira 6,7 x 1022 kg dan radiusnya 1,5 x 106 m.
Hitunglah dengan kecepatan berapa suatu benda harus ditembakkan dari
permukaan bulan hingga mencapai jarak yang sama dengan radius bulan. (
jawab : 1,7 x 103 m/s ) 2. Berapakah kecepatan penembakkan keatas sebuah
benda dari permukaan bumi agar benda itu dapat mencapai tinggi 640 km.
Percepatan gravitasi di anggap konstan dan besarnya sama dengan 10 m/s2.
Jari- jari bumi 6.400 km. ( jawab : 3,4 x 103 m/s ) 3. Sebuah titik
bermassa dilepaskan dari jarak 3R dari pusat bola rongga berdinding
tipis dari keadaan berhenti. Bola itu radiusnya R, massanya M dan
letaknya tetap. Gaya yang bekerja pada titik bermassa tersebut hanyalah
gaya gravitasi yang ditimbulkan oleh bola rongga tadi. Pada bola itu ada
lubangnya kecil yang dapat dilalui titik bermassa waktu jatuh. a.
Berapakah kecepatannya ketika tepat sampai pada lubang itu ? b.
Berapakah kecepatannya ketika lewat titik pusat bola.
( jawab : a.
)2 = (v
1
)2 + 2G M (
r r
4
GM
GM 3
R
2
3
R
)
4.
Berapakah kecepatannya yang diperoleh sebuah benda yang jatuh dari
ketinggian h menuju ke permukaan bumi ? Abaikan gesekan. Nyatakan
jawabnya dengan percepatan g dipermukaan Bumi dan radius bumi R. Dalam
hal ini h dianggap demikian besar, hingga perubahan percepatan gravitasi
harus diperhitungkan.
( jawab :
b.
2 gRh
. . R +
h
)
5. Tentukan dengan kecepatan berapa suatu benda harus ditembakkan dari permukaan bumi sehingga
mencapai ketinggian sama dengan 2 kali jari=jari bumi.
4
GM ( jawab :
3
R
)
FF
6
KELAJUAN
LEPAS Sebuah benda yang dilemparkan lurus ke atas dari permukaan bumi
hanya dapat naik sampai jarak tertentu pada waktu energi Kinetik benda
sama dengan nol, kemudian akan kembali lagi ke permukaan bumi. Jika
suatu benda dilemparkan dari permukaan bumi dengan energi kinetik yang
besarnya sama dengan energi potensial dipermukaan bumi, maka energi
totalnya sama dengan nol. Ini berarti benda bergerak ke jauh tak
terhingga atau lepas dari bumi. Kelajuan awal agar ini terjadi disebut
kelajuan lepas, dan dapat ditentukan dengan persamaan :
1 2
mv2 = G
M m R v = 2 Rg v = kelajuan lepas R = jari-jari bumi g = percepatan gravitasi bumi.
GERAKAN
PLANET Menurut Keppler ( hukum Keppler ), perbandingan antara T2 dari
gerakan planet yang mengelilingi matahari terhadap r3 adalah konstan.
T
2 r
3
Source(Modul Fisika SMAN 4 Smg): http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)
=
c
T = periode r = jari-jari lintasan
( T
1
)2 : ( T
2
)2 = ( r
1
)3 : ( r
2
)3 Dan dari gerak melingkar beraturan dapat kita peroleh :
v =
2π
r T Karena planet bergerak pada lintasan yang tetap maka terdapat gaya
centripetal yang mempertahankan planet tetap pada lintasannya.
Gaya
sentripetal dalam hal ini adalah gaya gravitasi yang dialami oleh
planet yang disebabkan oleh matahari. Bila massa planet m dan massa
planet m dan massa matahari M maka gaya gravitasi antara planet dan
matahari pada jarak r, adalah :
Gaya ini
merupakan gaya centripetal. Bila selama mengitari matahari planet
bergerak dengan laju tetap sebesar v, maka dapat dinyatakan bahwa :
G
M r
2
m
=
v r 2
G
m
M r
= v 2
v =
G
M r Jika planet bergerak dengan kelajuan sudut ω maka dapat dinyatakan suatu persamaan dalam bentuk :
ω 2
= G
M r 3 ω = kelajuan sudut M = massa matahari r = jari-jari lintasan
M F =
G
r
2
m
0 komentar:
Posting Komentar